4 Startup Unicorn di Indonesia

4 Startup Unicorn di Indonesia, Baiklah pemirsa blog tentangwebsites, kali ini akan saya bagikan mengenai 4 Startup berpredikat Unicorn asaal Indonesia, siapa tahu dengan membaca artikel ini kalian bisa termotivasi dan segera bertindak membangun bisnis starup lainnya. 3 tahun berjalan di pemerintahan Jokowi-JK ini, Indonesia setidaknya telah memunculkan starup-starup berprediket unicorn.

Unicorn adalah sebuah gelar yang diberikan pada suatu bisnis startup yang memiliki nilai valuasi (nilai dari suatu startup, bukan sekedar pendanaan yang diraih dari investor) lebih dari $1 miliar. wow, kita bayangkan dapat kucuran dana 1 miliyar dollar? berapa duit itu, tinggal kaliakan saja dengan harga dollar saat ini, kalau pakai kalkulator hp saya rasa tidak muat, haha. Keempat startup itu adalah Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan yang belum lama ini yaitu Bukalapak/BL


Di lansir Kompas.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menargetkan Indonesia memiliki lima startup dengan predikat " unicorn" pada 2019 mendatang. Unicorn adalah sebutan bagi startup yang memiliki valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.16 Nov 2017


"Kami bawa para startup ini menghadap investor asing sudah dalam paket yang profesional,” ujar Rudiantara. Tiap startup datang dengan proposal yang lengkap dan ringkas, berisi informasi soal target market, business model, investment highlight, kontak founder, proposition, dan hal-hal detail lainnya.

Lantas, apa pertimbangan yang membuat 44 startup ini terpilih sebagai calon unicorn? Rudiantara mengatakan tolak ukurnya harus melewati seed capital atau pendanaan awal.  Beberapa di antara 44 startup bahkan sudah melewati pendaanaan seri A dan B. Dengan demikian, mereka sudah dinyatakan valid dan memiliki pasar.

4 Startup Unicorn di Indonesia



Itulah daftar 44 starup lagi di Indonesia yang bakal ikut meramaikan starup-starup pendahulunya, dengan adaanya kabar menarik ini ada sebuah indikasi adanya kemajuan Indonesia dibidang finansial technologi dan sudah siap go international.

4 Starup berjuluk Unicorn asal Indonesia 

1. GOJEK

Starup pertama adalah GOJEK, Go-jek merupakan startup pertama asal Indonesia yang mendapat gelar "Unicorn". Layanan ojek online ini terus mengembangkan sayapnya sehingga menumbuhkan Go-Ride Go-Car, Go-send, Go-Food dll. Gojek, memantapkan diri sebagai "Unicorn" tepat pada 4 Agustus 2016 lalu selepas menerima pendanaan senilai $550 juta dari konsorsium 8 investor yang digawangi oleh Sequoia Capital dan Warbrug. Jika menilik tanggal kelahirannya, Gojek menyandang status "Unicorn" setelah sekitar 6 tahun berdiri.

Tak berhenti di situ, pada 4 Mei 2017 Gojek kemudian memperoleh suntikan dana tambahan senilai $1,2 miliar dari Tencent Holding dan JD.com. Ini membuat total pendanaan yang sukses diraih Gojek berada di angka $1,75 miliar, yang merupakan nilai tertinggi di antara empat "Unicorn" Indonesia.

2. TOKOPEDIA

Startup kedua asal Indonesia yang sudah berjuluk "Unicorn" adalah Tokopedia. yaitu Bisnis online marketplace. Data yang dijabarkan dari Crunchbase mengungkapkan bahwa layanan online market place tersebut, kini secara keseluruhan telah memperoleh pendanaan senilai $1,347 miliar. Dari angka itu, investasi terbesar pada 17 Agustus 2017 lalu ketika Tokopedia memperoleh dana senilai $1,1 miliar dari Alibaba. jika melihat dari tahun berdirinya Tokopedia, Tokopedia serupa dengan Gojek, menjadi "Unicorn" selepas 6 tahun berdiri.

3. TRAVELOKA

Startup Indonesia ketiga yang menjadi "Unicorn" adalah Traveloka. tiada lain adalah sebuah layanan penjualan tiket online, mendapat gelar "Unicorn" selepas Expedia, layanan sejenis yang populer di luar negeri, mengucurkan dana senilai $350 juta pada 27 Juli 2017 lalu. Ini membuat Traveloka total telah memperoleh pendanaan sebesar $500 juta. Meskipun menjadi yang ke-3, jika melihat dari tahun peluncurannya, Traveloka dapat dikatakan sebagai yang tercepat menjadi "Unicorn" yaitu sekitar 5 tahun berdiri.

Berbeda dengan startup Indonesia, Grab, startup ride-sharing asal Singapura, menyandang gelar "Unicorn" terhitung cepat. Grab didirikan oleh Anthony Tan pada tahun 2012 lalu. Kemudian, ia memperoleh pendanaan senilai $250 juta, alias seri D, pada Desember 2014 dari SoftBank. Di tahun itulah Grab mendaulatkan diri sebagai "Unicorn" asal Singapura. Perolehan itu Grab dapatkan selepas sebelumnya sudah mengumpulkan dana senilai $350 juta hanya dalam waktu 14 bulan semenjak kelahirannya.

4. BUKALAPAK

Nah starup Unicorn keempat adalah BUKALAPAK, Bukalapak mendapatkan gelar Unicorn belum lama, jadi selain kita apresiasi juga lumayan mengejutkan, Market Place yang terbilang maih muda telah mendapatkan gelar Unicor, Pengguna Bukalapak lumayan banyak, karena selain mudah menggunakan aplikasi market place Bukalapak ini Bukalapak juga mau membayar kepada Agennya. Ya jika kalian menjadi agennya walaupun tanpa belanja bisa dapat komisi dengan mengajak orang mengggunakan link referensi dari akun anda. saya sendiri telah merasakan komisi dari Agen Bukapalak ini hingga saat ini sekitar 3 jutaan. menarik bukan? jika minat silahkan buruan kalian daftar sebagai Agen Bukalapak, karena nantinya selain pendaftaran gratis, setelah daftar menjadi agent, harga menjadi lebih murah juga dapat komisi dari setiap transaksinya.

Terkait dengan aliran dana yang masuk ke dunia startup Indonesia ini memang mengalami peningkatan lumayan fantastik, terjadi kenaikan investasi yang cukup tinggi bagi dunia startup di kawasan Asia Tenggara, termasuk, tentu saja, Indonesia.

Jumlah Investasi starup di asia tenggara dari tahun 2015-2017


  1. Pada 2015, investasi startup di Asia Tenggara berada di angka $1,719 miliar
  2. Pada 2016 nilainya meningkat menjadi $3,09 miliar.
  3. Belum genap 2017 berakhir, nilai investasi di Asia Tenggara di para startup telah berada di angka $6,4 miliar. Dari angka yang besar itu, uang senilai $2,948 miliar masuk ke startup di Indonesia pada tahun 2017.

Walaupun demikian, investasi yang masuk pada startup Indonesia ini masih kalah dibandingkan pada startup Singapura. Tercatat, negeri di penghujung semenanjung Asia itu memperoleh kucuran dana senilai $3,037 miliar. Unggul tipis jika dibandingkan Indonesia.

Indonesia dan Singapura memang primadona di kawasan ini. Tercatat, di dua negara inilah startup unicorn asal Asia Tenggara silih berganti lahir ke dunia. Grab, SEA, Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, serta yang terbaru, Bukalapak sukses menjadi unicorn. Serta, tak bisa dilupakan, startup multinasional yang menjadikan Singapura sebagai rumah seperti Lazada menandakan pentingnya dua negara ini mengarungi dunia startup teknologi dunia. Simak juga Mekanisme terbaru Komisi Agen Bukalapak
Sumber: tirto.id/melihat-perjalanan-4-startup-unicorn-asal-indonesia-cAdQ
tekno.kompas.com/read/2017/11/16/15351987/2020-indonesia-targetkan-punya-44-startup-unicorn-ini-daftarnya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Startup Unicorn di Indonesia"

Post a Comment

Silahkan Jika Anda Ingin Berkomentar